Pengalaman Tes Swab PCR di SpeedLab Kemang
Hampir setahun setelah menghabiskan sebagian besar waktu saya di rumah karena pandemi, saya akhirnya mendapatkan tes Covid-19 pertama saya. Ini untuk tujuan perjalanan karena bukti negatif Covid-19 diperlukan untuk tujuan saya. Tidak hanya tes negatif, destinasi ini memerlukan beberapa bentuk tes PCR yang harus dilakukan 72 jam sebelum kedatangan . Aturannya mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain, jadi Anda perlu mengetahui aturannya dengan jelas. Untuk kedatangan di Indonesia, pemerintah mewajibkan tes PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan . Anda lihat, beberapa sebelum kedatangan, beberapa sebelum keberangkatan.
Seperti yang saya tulis di review akhir tahun 2020 , saya belum pernah dites Covid-19, mulai dari rapid test, antigen, apalagi PCR. Segera setelah saya membutuhkan tes, saya mendapatkan PCR ini dengan cepat. Nampaknya seorang anak yang baru masuk sekolah terpaksa mengikuti ujian akhir nasional (apakah masih tersisa?) tanpa ujian semester dan ujian.
Lebih gugup lagi, karena tes harus dilakukan 72 jam sebelum kedatangan. Karena saya akan mengemudi 3 kali sebelum kedatangan, setelah hitungan mundur saya harus mengikuti tes di hari keberangkatan yang sama. Penerbangan saya di tengah malam, jadi saya harus check in di pagi hari. Saya sangat gugup memikirkan betapa sesaknya saya menunggu visa baru dikeluarkan pada hari keberangkatan.
Karena keterbatasan waktu, saya langsung mencari tempat yang bisa memberikan hasil di hari yang sama, bukan 1x24. Setelah membandingkan harga, lokasi dan review, saya memilih SpeedLab by Lentera yang berlokasi di Kemang. Paket yang saya pilih adalah paket same day dengan harga Rp 900.000. Selain harga dan lokasi, rating SpeedLab sangat bagus karena hasilnya lebih cepat dari yang dijanjikan. Beberapa review mengatakan bahwa jika Anda melakukan tes di pagi hari, maka hasilnya bisa didapat pada sore atau malam hari. Same day PCR smear hanya dapat dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 12.00 setiap hari, dan hasil akan diberikan paling lambat pukul 12.00 pada hari yang sama. Padahal dijanjikan jam 12:00, karena banyak review yang bilang saya berangkat siang atau malam hari, saya tetap menerima paketnya.
Untuk memastikan saya mencapai slot waktu pertama hari itu, yaitu jam 7 pagi, saya mendaftar 3 hari sebelumnya. Proses pendaftaran sangat sederhana karena Anda hanya perlu memasukkan beberapa informasi pribadi di website SpeedLab . Pembayaran dilakukan melalui transfer bank dan segera dikonfirmasi. Konfirmasi akan dikirimkan melalui WhatsApp dan akan berisi nomor pesanan yang akan digunakan untuk mendaftar ulang di tempat.
Baca Juga
Karena tes Covid negatif ini akan menentukan apakah saya dapat bepergian, saya memutuskan untuk tidak keluar rumah selama 2-3 minggu sebelum keberangkatan untuk mengurangi kemungkinan saya tertular Covid. Namun, saya masih gugup karena ayah dan adik laki-laki saya masih bekerja secara teratur.
Hari pengambilan sampel pun tiba, dan pada pukul 06:55 saya sudah berada di SpeedLab Kemang yang terletak di Jalan Kemang Raya Nr.81A (lokasi di Google Maps sudah benar). Saya melihat foto tempat ini sebelumnya dan memutuskan untuk pergi dengan sepeda motor karena tempat parkir biasanya sempit untuk mobil (maksimal 2-3 mobil). Setibanya, saya pergi ke kamar di sebelah kiri untuk registrasi ulang. Sistem self service dan saya memasukan kode order di whatsapp (dulu SP) untuk mencetak sticker yang akan digunakan untuk label vial. Setelah stiker dicetak, stiker harus ditempatkan di kotak mika di atas meja. Jadi, Anda hanya perlu menunggu mereka menelepon Anda. Hanya ada 8-10 orang di sana pagi itu, jadi jarak sosial dihormati.
Halaman pendaftaran baru
Orang pertama mendapat telepon sekitar jam 7:05 pagi dan tes berjalan sangat cepat. 10 menit kemudian saya dipanggil ke kamar saya. Mereka meminta saya untuk duduk dan petugas memeriksa saya, menanyakan tanggal lahir saya. Petugas kemudian memberi tahu saya bahwa akan diambil swab dari mulut dan kedua lubang hidung. Mereka meminta saya membuka mulut dan melihat ke atas, lalu petugas mengambil sampel pertama. Kemudian mereka meminta saya untuk melihat lagi, menarik napas, lalu mereka mengambil swab kedua dari lubang hidung kanan. Sejauh ini baik-baik saja, tetapi ketika saya hendak mengambil swab ketiga dari lubang hidung kiri saya, tusuk gigi itu bergerak sangat cepat dan langsung menutupi hidung saya meskipun saya masih bernafas. Alhasil, rasanya benar-benar pedas! Dengan hidung tersumbat dan mata hampir berair, saya keluar kamar dan pulang. Ini adalah proses yang sangat cepat. Hasilnya akan dikirim dalam format PDF melalui WhatsApp.
situs pengambilan sampel
Meskipun banyak ulasan yang mengatakan bahwa hasilnya dikirim dalam semalam, saya masih merasa gugup sebelum mendapatkan hasilnya sendiri. Untungnya, orang mengatakan yang sebenarnya, sekitar jam 1 siang saya menerima WhatsApp dari SpeedLab. Pas dibuka alhamdulillah hasilnya negatif jadi bisa nunjukin surat keterangan tes saat pendaftaran. Alhamdulillah!
Di airport sendiri, setelah security, petugasnya minta konfirmasi tes, dan saya kasih printout dokumennya sebelum akhirnya petugas kasih boarding pass.
* * *
Lensa SpeedLab
jl. Kemang Raya No. 81a, RT.2/RW.2, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730
0 Response to "Pengalaman Tes Swab PCR di SpeedLab Kemang"
Posting Komentar